Sinopsis dan LPM Penyuluhan Pertanian
SINOPSIS
Pengaplikasian Pupuk Organik
Pupuk organik terbuat dari materi makhluk hidup, seperti
hewan atau tumbuhan. Menurut Peraturan
Menteri Pertanian No. 02 Tahun 2006, pupuk organik adalah pupuk yang sebagian
besar atau seluruhnya terdiri dari bahan organik yang berasal dari tanaman dan
atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair
yang digunakan untuk mensuplai bahan organik, memperbaiki sifat fisik, kimia,
dan biologi tanah. Pupuk organik yang beredar di pasaran dapat berbentuk cair,
padat, atau tabur, dan dikategorikan menjadi lima jenis: 1) Pupuk kandang 2)
Pupuk hijau 3) Kompos 4) Humus 5) Pupuk organik buatan.
Keuntungan
pupuk organik 1) mengandung unsur hara makro dan mikro, 2) memperbaiki dan
menjaga struktur tanah, 3) menjadi penyangga pH tanah, 4) membantu menjaga
kelembaban tanah, 5) aman dipakai dalam jumlah besar, 6) tidak merusak
lingkungan. Sedangkan kekurangannya 1)
karena jumlahnya banyak, menyebabkan memerlukan tambahan biaya operasional
untuk pengangkutan dan implementasinya, 2) reaksi atau respon tanaman terhadap
pemberian pupuk organik tidak se-spektakuler pemberian pupuk buatan. Cara
pemakaian pupuk organik bentuk serbuk antara lain adalah sebagai berikut : a)
ditaburkan dipermukaan tanah (broadcast),
cara ini merupakan cara konvensional yang biasa dilakukan petani. biasanya dilakukan pada saat pengolahan
lahan, b) dicampur dengan media tanam lainnya, pasir atau gambut yang biasa
dipakai dalam media persemaian maupun pembibitan dicampur dengan pupuk organik
bentuk serbuk sebelum dimasukan dalam bak persemaian atau polibag, c) ditanam
disepanjang larikan atau disekeliling tanaman dan d) ditebar diatas permukaan
tanaman.
Semoga dengan adanya kegiatan penyuluhan tentang cara
pengaplikasian pupuk organik ini bisa memberikan informasi kepada petani serta
dapat menerapkannya dalam kegiatan bertani.
Cianjur,
14
Agustus 2019
Pelaksana
Satria R.S
LEMBAR PERSIAPAN MENYULUH (LPM)
Judul : Pengaplikasian Pupuk
Organik
Tujuan : Petani Bisa Mengaplikasikan Pupuk Organik dengan
Tepat dan Efisien
Metode : Ceramah dan Diskusi
Media : Power Point
Waktu : 40 menit
Alat Bantu : Laptop dan Proyektor
|
No
|
Waktu
|
Uraian Materi
|
Petunjuk Dedaktif
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|
1.
|
5
menit
|
1.
Pembukaan
2.
Pengantar dan perkenalan
|
1.
Salam pembukaan dan
Perkenalan.
2.
Membangun suasana menyuluh yang baik.
3.
Memberi sekilas gambaran mengenai
materi yang akan disampaikan.
|
|
2.
|
15
menit
|
Pelaksanaan
penyampaian materi :
1.
Pengertian pupuk organik
2.
Keuntungan dan kekurangan pupuk
organik
3.
Cara aplikasi pupuk organik
|
1.
Menggunakan tayangan power point
2.
Menggunakan metode ceramah, dan
diskusi
3.
Pemberian materi dengan metode ini
diharapkan sasaran lebih terfokus dalam penerimaan materi.
|
|
3.
|
15 menit
|
Dilakukan
diskusi atau tanya jawab antara penyuluh dan sasaran suluh (petani) berkaitan
dengan materi yang disampaikan atau yang belum dipahami.
|
1. Untuk
mengetahui sejauh mana sasaran menerima materi yang diberikan.
2. Menyelesaikan
hal-hal yang belum dimengerti oleh sasaran.
3. Memperjelas
penyampaian materi dengan pertanyaan dari sasaran sesuai dengan materi yang
disampaikan.
|
|
4.
|
5 menit
|
Kata penutup
oleh penyuluh
|
1. Ucapan
terima kasih dan salam penutup.
|
Cianjur, 14 Agustus 2019
Pelaksana
Satria R.S
Komentar
Posting Komentar